Manajemen Persija Jakarta saat ini masih terus melakukan evaluasi terhadap team Persija dan akan mengambil keputusan pada hari Jumat ini (30/7) untuk menentukan hal mengenai siapa pelatih team Persija Jakarta untuk musim kompetisi 2010/2011 nantinya dan juga akan menentukan juga bersama Pelatih baru nantinya untuk pembentukan squad baru team Persija Jakarta, Assisten Manager Persija Jakarta (Bung Ferry) saat ini sedang intens melakukan pendekatan-pendekatan dan sedang menjalankan misi khusus kepada pihat terkait seputar pembentukan team baru Persija Jakarta baik Pelatih maupun Pemain baru, kabar terakhir yang diterima Jak Online (JO) dari Managemen Persija untuk squad Persija Jakarta akan mengalami perombakan besar karena akan meliputi lebih dari 50% dari squad yang ada saat ini akan segera diganti untuk selanjutnya akan masuk pemain-pemain baru kedalam team Persija Jakarta musim kompetisi 2010/2011 nantinya.
Perihal mengenai Striker Bambang Pamungkas yang dikabarkan akan hengkang dari Persija Jakarta ternyata masih belum pasti mengingat saat ini Bambang Pamungkas baru akan menjaalni test Fisik di slah satu klub di New Zealand atas panggilan team tersebut yang berminat mengontrak BP untuk bermain di klub mereka, namun memang ada beberapa pertimbangan yang masih menjadi alasan BP untuk belum adanya keputusan termasuk alasan keluarga dan tentu saja kecintaan BP terhadap Persija.
Persija sendiri saat ini masih belum menentukan figure ketua umum barunya mengingat Bp. Toni Tobias dianggap gagal dalam menjalankan perannya sebagai ketua umum Persija dan ditambah lagi adanya rekomendasi dari BLI yang tidak mengakui Toni Tobias dan juga kabar mengenai tidak diperbolehkannya dualisme di tubuh militer sehingga Bp. Toni Tobias sebagai figure militer tidak diperkenankan untuk berkecimpung di dunia sepakbola dan rencananya ke-30 klub amatir yang ada di Persija akan segera menentukan Ketua Umum yang Baru untuk selanjutnya segera membentuk Badan Hukum yang legal untuk mengelola Persija sebagai syarat keikut sertaan Persija di ajang kompetisi ISL dan sudah mendapatkan Deadline hingga tanggal 15 Agustus 2010 seperti yang ada di banner website.
crew bangor timoer
Jumat, 30 Juli 2010
Liga Champions Asia 2011/2012 Harga Mati untuk Persija Jakarta

Bila kita melihat dari status sosial, kehidupan masyarakat kota Jakarta sangat bergengsi dari berbagai sisi. Masyarakat dunia khususnya Asia, mengenal Jakarta, hanya sebatas ibu kota negara kita tercinta. Mereka belum tahu prestasi olah raga yang di berikan masyarakat Jakarta, khususnya sepak bola di pentas Liga Champions Asia.
Masyarakat Asia berbicara Persija Jakarta, hanya sebatas Club sepak bola paling elite di negeri ini, karena di dalamnya banyak pemain-pemain nasional, mempunyai dana yang sangat besar dan mempunyai pendukung yang fanatik, yaitu The Jakmania. Tetapi, bila di tanyakan prestasi, masyarakat Asia masih bertanda tanya kepada Persija.
Kita sebagai The Jakmania yang mempunyai loyalitas terhadap Persija, hanya bisa mengelus dada, team kesayangan kita yang katanya elite, tidak mempunyai harga diri di mata masyarakat Asia.
Sejak di gabungnya Piala Champions Asia dan Piala Winners Asia menjadi satu dan berganti nama menjadi Liga Champions Asia pada musim 2002/2003. Persija Jakarta seharusnya malu terhadap Arema Indonesia, PSM Makassar, Persik Kediri, Sriwijaya FC dan Persipura. Wilayah mereka bukan ibu kota Negara, tetapi sudah merasakan atmosfir Liga Champions Asia.
Melihat kenyataan ini, kita sebagai The Jakmania mulai sekarang harus menanamkan tegad, “Persija Jakarta musim 2011/2012 harus mengikuti Liga Champions Asia adalah harga mati dari kita”, sebagai konsukuensinya Persija harus menjuarai Indonesian Super League 2010/2011 musim depan.
Ini suatu keharusan, sebagai hadiah untuk The Jakmania yang sudah rela berkorban jiwa demi menjaga harga diri Persija.
Dukungan The Jakmania Untuk Bambang Pamungkas

Bila kita melihat informasi yang sedang ramai di bicarakan, pemain depan Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, yang pada saat ini sedang mengikuti seleksi Club Wellington Phoenix yang berasal dari Selandia Baru, dalam mengikuti kompetisi Australia League (A-League), tidak akan mempengaruhi Persija dan The Jakmania.
Menanggapi informasi yang sedang beredar, Ricard Achmad selaku Sekretaris Umum The Jakmania, tidak terlalu mempersoalkan kepergian Bambang Pamungkas mengikuti seleksi team Wellington Phoenix perserta Australia League tersebut.
Menurut Ricard Achmad, “Bambang Pamungkas selama bermain di Persija maupun di Team Nasional, memang performance dan produktivitas goal sangat menurun, walaupun keadaanya seperti itu, Bambang Pamungkas, jumlah goalnya sebagai striker lokal masih teratas. Sehingga di minati oleh club-club luar negeri, salah satunya Wellington Phoneix yang berlaga di Asutaralia League”.
Ricard achmad juga menambahkan, “pekan ini Bambang Pamungkas sudah terbang ke New Zealand untuk mengikuti seleksi di bawah arahan pelatih Ricki Herbert, Kami sebagai The Jakmania tetap mendukung usahanya demi mengharumkan nama besarnya, Persija dan The Jakmania.
Rabu, 28 Juli 2010
JANGAN SALAHKAN KAMI ( JAKARTA PUNYA KAMI JUGA )
Jakarta ibukota Negara Indonesia dengan segala problematika kehidupannya semua tumpah ruah dikota tercinta ini, tidak terkecuali dengan urusan yang namanya sepakbola. Yang namanya udah ngomongin masalah sepakbola memang ga ada habisnya, dan selalu menarik diperbincangkan.
Persija Jakarta klub yang katanya Kebanggaan Ibukota Jakarta kenapa dalam kenyataannya selalu mendapat hal – hal yang tidak diinginkan, terlalu banyak intrik, terlalu banyak kepentingan, terlalu banyak omongan yang akhirnya bertujuan malah menjelek – jelekan nama Persija sendiri.
Gue coba menulis dengan apa yang gw denger gw lihat dan gw rasa selama ini bukan bermaksud sok tau dan menggurui tapi mungkin semua yang membaca tulisan ini secara tidak langsung mengiyakan apa yang ada didalam tulisan ini.
Gue coba mulai dengan masalah perizinan mengelar pertandingan sepakbola di Jakarta buat Persija, susahnya keluar surat sakti dari kepolisian untuk izin pertandingan, ada aja alasannya, situasi kota Jakarta yang ga kondusif lah,adanya kegiatan politik lah, dihubung – hubungkan dengan teroris lah, supporter rusuh lah, Toh memang dalam setiap pertandingan adanya gesekan – gesekan wajar terjadi, dengan keadaan berkumpulnya ribuan bahkan puluhan ribu massa dalam satu titik konsentrasi, tinggal bagaimana kita menyikapinya tanpa mengkesampingkan segala alasan – alasan yang diutarakan bukannya tugas kepolisian memang mengamankan setiap ada keramaian.
Coba bandingkan dengan izin melakukan demonstrasi yang notabene mengerahkan sejumlah massa yang tidak sedikit dan cenderung lebih berpotensi kerusuhan, bandingkan pula dengan mudahnya izin acara hiburan music, acarakeagamaan, toh semuanya sama menghadirkan massa yang tidak sedikit di suatu titik konsentrasi acara itu berlangsung. Apakah dalam mengurus surat perizinan itu Persija dalam hal ini Panpel tidak mengeluarkan uang sehingga sulit sekali untuk mendapatkan surat tersebut, saya rasa tidak, panpel pasti sudah mengikuti aturan maen yang sesuai jalurnya dalam mengurus izin pertandingan.
Tidak jarang dengan adanya pelarangan dan tidak dikeluarkannya izin pertandingan Persija harus menggelar pertandingannya tanpa penonton, bahkan harus menjadi team musafir padahal Persija butuh dukungan kami,Karena kami lah semangat pemain – pemain Persija bisa naik dan Persija Jakarta ya klub asal Jakarta seharusnya maennya di Jakarta bukan diusir di kota lain, selain itu bahkan ada yang lebih parah Persija harus menanggung kekalahan Walk Out (WO) gara – gara tidak mendapatkan izin dari kepolisian, APAKAH ITU ADIL?
Setelah izin didapat ada lagi permasalahan – permasalahan mendasar yang pastinya hampir disetiap pertandingan sepakbola di negeri ini terjadi, masalah klise naik – naik diatas metro mini ataupun kendaraan bis yang membawa supporter ke stadion, jujur pribadi gw juga ga begitu suka dengan perilaku tersebut, yang gw khawatirin dari naek – naek di atas ada yang jatuh dan bisa jadi korban. Tapi yang gw sesalin kenapa ga ada aturan baku dalam hal tersebut, dan tidak digunakannya helm oleh suporter yang membawa motor ketika datang ke stadion unutk mendukung teamnya berlaga yang disalahkan, sebagai perbandingan dengan fakta – fakta yang ada kalo naek – naek diatas kendaraan orang demo pun naek – naek diatas, terus setiap ada acara keagamaan mereka juga malah lebih parah tidak menggunakan helm sama sekali bahkan naek motor dengan berboncengan 3 orang tanpa menggunakan helm sama sekali bukankah pelanggarannya sama tapi kenapa yang terjadi perbuatan itu tidak diekspose.
Yang cukup mencengangkan perilaku pengadil dilapangan alias wasit yang seharusnya benar – benar bisa menjadi “pengadil” yang sesungguhnya bukan malah menjadi pengadil yang berat sebelah, gw nulis gini tidak hanya sekedar nulis, ada bukti – bukti yang gw rasa cukup mewakili apa yang gw tulis, ga usah jauh – jauh berbicara di kompetisi tahun lalu, di kompetisi tahun ini aja yang sedang berjalan Persija udah sering banget “DIKERJAIN” yang namanya wasit yang masih segar dalam ingatan kita bagaimana dalam pertandingan yang baru saja berlangsung antara PersiK Vs Persija di Kediri bagaimana kita semua bisa melihat dengan mata telanjang wasit memberikan HADIAH pinalti buat tuan rumah yang kalo bisa diputer lagi tuh cuplikan pertandingannya terlihat dengan jelas kalaupun itu pelanggaran dilakukan di luar kotak pinalti tapi apa yang terjadi wasit menunjuk titik Putih , tanpa mengurangi rasa hormat gw kepada Lembaga tertinggi sepakbola di negeri ini apakah KEADILAN DAN KEBENARAN bisa terungkap.
Dan masih banyak lagi contoh contoh kasus lain yang selalu Persija dirugikan, serta beberapa kasus yang sebenarnya peraturan itu dibuat oleh otorita tertinggi sepakbloa negeri ini tapi entah kenapa mereka pula yang melangggar semua peraturan – peraturan tersebut. Dan bukan menjadi rahasia umum lagi kalau didalam tubuh PSSI selaku pemegang kekuasan sepakbola negeri ini penuh dengan kebobrokan, diselimuti dengan mafia – mafia yang bisa beres dengan uang yang tidak kunjung selesai apabila tidak segera di lakukan perubahan – perubahan yang mendasar.
Masalah selanjutnya mungkin bisa menjadi pamungkas dalam tulisan gw kali ini adalah peran media dalam pemberitaan seputar yang berkaitan dengan Persija. Ambil contoh untuk kasus – kasus kerusuhan entah kenapa berita – berita yang disajikan pasti sangat heboh, yang cukup mengelitik dimana posisi pencari berita sepertinya seakan sudah stand by dilokasi yang kiranya bakal ada kerusuhan yang terjadi. Tetapi ajaib bin aneh berita – berita yang baik – baik tentang persija tidak pernah disamakan porsinya dengan berita – berita kerusuhan yang selalu menjadi headline di berbagai media yang ada. Memang diakui atau tidak disadari atau tidak berita – berita tentang Persija memang selalu menarik untuk dibuat dan diberitakan apalagi yang bersinggungan dengan kerusuhan paling seneng deh media.
Seharusnya media bisa berperan secara seimbang, toh dengan ga hanya memberitakan berita – berita buruk tentang Persija asal ada berita Persijanya gw rasa banyak orang yang tertarik buat melihat dan membaca berita – berita tersebut. Diakui atau tidak Persija emang selalu menjadi pusat perhatian orang banyak, tidak hanya menjadi kebanggaan masayarakat Jakarta tapi udah menjadi kebanggan masayarakat Indonesia itu bisa dilihat makin banyaknya pecinta Persija dari luar Jakarta.
Yang perlu gw garis bawahi saat ini adalah, mau kaya gmana pun berita yang ada di media saat ini tentang Persija, mau gmanapun dicuranginnya Persija dalam kompetisi ini, bagi gw PERSIJA kebangaan gw, siapa lagi yang mau banggain Persija kalo ga dimulai dari diri sendiri.
Persija Jakarta klub yang katanya Kebanggaan Ibukota Jakarta kenapa dalam kenyataannya selalu mendapat hal – hal yang tidak diinginkan, terlalu banyak intrik, terlalu banyak kepentingan, terlalu banyak omongan yang akhirnya bertujuan malah menjelek – jelekan nama Persija sendiri.
Gue coba menulis dengan apa yang gw denger gw lihat dan gw rasa selama ini bukan bermaksud sok tau dan menggurui tapi mungkin semua yang membaca tulisan ini secara tidak langsung mengiyakan apa yang ada didalam tulisan ini.
Gue coba mulai dengan masalah perizinan mengelar pertandingan sepakbola di Jakarta buat Persija, susahnya keluar surat sakti dari kepolisian untuk izin pertandingan, ada aja alasannya, situasi kota Jakarta yang ga kondusif lah,adanya kegiatan politik lah, dihubung – hubungkan dengan teroris lah, supporter rusuh lah, Toh memang dalam setiap pertandingan adanya gesekan – gesekan wajar terjadi, dengan keadaan berkumpulnya ribuan bahkan puluhan ribu massa dalam satu titik konsentrasi, tinggal bagaimana kita menyikapinya tanpa mengkesampingkan segala alasan – alasan yang diutarakan bukannya tugas kepolisian memang mengamankan setiap ada keramaian.
Coba bandingkan dengan izin melakukan demonstrasi yang notabene mengerahkan sejumlah massa yang tidak sedikit dan cenderung lebih berpotensi kerusuhan, bandingkan pula dengan mudahnya izin acara hiburan music, acarakeagamaan, toh semuanya sama menghadirkan massa yang tidak sedikit di suatu titik konsentrasi acara itu berlangsung. Apakah dalam mengurus surat perizinan itu Persija dalam hal ini Panpel tidak mengeluarkan uang sehingga sulit sekali untuk mendapatkan surat tersebut, saya rasa tidak, panpel pasti sudah mengikuti aturan maen yang sesuai jalurnya dalam mengurus izin pertandingan.
Tidak jarang dengan adanya pelarangan dan tidak dikeluarkannya izin pertandingan Persija harus menggelar pertandingannya tanpa penonton, bahkan harus menjadi team musafir padahal Persija butuh dukungan kami,Karena kami lah semangat pemain – pemain Persija bisa naik dan Persija Jakarta ya klub asal Jakarta seharusnya maennya di Jakarta bukan diusir di kota lain, selain itu bahkan ada yang lebih parah Persija harus menanggung kekalahan Walk Out (WO) gara – gara tidak mendapatkan izin dari kepolisian, APAKAH ITU ADIL?
Setelah izin didapat ada lagi permasalahan – permasalahan mendasar yang pastinya hampir disetiap pertandingan sepakbola di negeri ini terjadi, masalah klise naik – naik diatas metro mini ataupun kendaraan bis yang membawa supporter ke stadion, jujur pribadi gw juga ga begitu suka dengan perilaku tersebut, yang gw khawatirin dari naek – naek di atas ada yang jatuh dan bisa jadi korban. Tapi yang gw sesalin kenapa ga ada aturan baku dalam hal tersebut, dan tidak digunakannya helm oleh suporter yang membawa motor ketika datang ke stadion unutk mendukung teamnya berlaga yang disalahkan, sebagai perbandingan dengan fakta – fakta yang ada kalo naek – naek diatas kendaraan orang demo pun naek – naek diatas, terus setiap ada acara keagamaan mereka juga malah lebih parah tidak menggunakan helm sama sekali bahkan naek motor dengan berboncengan 3 orang tanpa menggunakan helm sama sekali bukankah pelanggarannya sama tapi kenapa yang terjadi perbuatan itu tidak diekspose.
Yang cukup mencengangkan perilaku pengadil dilapangan alias wasit yang seharusnya benar – benar bisa menjadi “pengadil” yang sesungguhnya bukan malah menjadi pengadil yang berat sebelah, gw nulis gini tidak hanya sekedar nulis, ada bukti – bukti yang gw rasa cukup mewakili apa yang gw tulis, ga usah jauh – jauh berbicara di kompetisi tahun lalu, di kompetisi tahun ini aja yang sedang berjalan Persija udah sering banget “DIKERJAIN” yang namanya wasit yang masih segar dalam ingatan kita bagaimana dalam pertandingan yang baru saja berlangsung antara PersiK Vs Persija di Kediri bagaimana kita semua bisa melihat dengan mata telanjang wasit memberikan HADIAH pinalti buat tuan rumah yang kalo bisa diputer lagi tuh cuplikan pertandingannya terlihat dengan jelas kalaupun itu pelanggaran dilakukan di luar kotak pinalti tapi apa yang terjadi wasit menunjuk titik Putih , tanpa mengurangi rasa hormat gw kepada Lembaga tertinggi sepakbola di negeri ini apakah KEADILAN DAN KEBENARAN bisa terungkap.
Dan masih banyak lagi contoh contoh kasus lain yang selalu Persija dirugikan, serta beberapa kasus yang sebenarnya peraturan itu dibuat oleh otorita tertinggi sepakbloa negeri ini tapi entah kenapa mereka pula yang melangggar semua peraturan – peraturan tersebut. Dan bukan menjadi rahasia umum lagi kalau didalam tubuh PSSI selaku pemegang kekuasan sepakbola negeri ini penuh dengan kebobrokan, diselimuti dengan mafia – mafia yang bisa beres dengan uang yang tidak kunjung selesai apabila tidak segera di lakukan perubahan – perubahan yang mendasar.
Masalah selanjutnya mungkin bisa menjadi pamungkas dalam tulisan gw kali ini adalah peran media dalam pemberitaan seputar yang berkaitan dengan Persija. Ambil contoh untuk kasus – kasus kerusuhan entah kenapa berita – berita yang disajikan pasti sangat heboh, yang cukup mengelitik dimana posisi pencari berita sepertinya seakan sudah stand by dilokasi yang kiranya bakal ada kerusuhan yang terjadi. Tetapi ajaib bin aneh berita – berita yang baik – baik tentang persija tidak pernah disamakan porsinya dengan berita – berita kerusuhan yang selalu menjadi headline di berbagai media yang ada. Memang diakui atau tidak disadari atau tidak berita – berita tentang Persija memang selalu menarik untuk dibuat dan diberitakan apalagi yang bersinggungan dengan kerusuhan paling seneng deh media.
Seharusnya media bisa berperan secara seimbang, toh dengan ga hanya memberitakan berita – berita buruk tentang Persija asal ada berita Persijanya gw rasa banyak orang yang tertarik buat melihat dan membaca berita – berita tersebut. Diakui atau tidak Persija emang selalu menjadi pusat perhatian orang banyak, tidak hanya menjadi kebanggaan masayarakat Jakarta tapi udah menjadi kebanggan masayarakat Indonesia itu bisa dilihat makin banyaknya pecinta Persija dari luar Jakarta.
Yang perlu gw garis bawahi saat ini adalah, mau kaya gmana pun berita yang ada di media saat ini tentang Persija, mau gmanapun dicuranginnya Persija dalam kompetisi ini, bagi gw PERSIJA kebangaan gw, siapa lagi yang mau banggain Persija kalo ga dimulai dari diri sendiri.
Kamis, 22 Juli 2010
Persija Tersisih
Ditulis Oleh admint
Thursday, 22 July 2010
JakOnline-Team Persija Jakarta kembali harus merelakan kehilangan kesempatan untuk meraih gelar Juara Piala Indonesia tahun ini setelah tersisih akibat kekalahan 0-2 dari tuan rumah Persik Kediri di Stadion Brawijaya Kediri, 21/7 pada Leg-2 Babak 8 Besar Piala Indonesia 2010 setelah sebelumnya hanya menang 4-3 di Stadion Manahan Solo, 17/7 yang lalu.(JO)
Thursday, 22 July 2010
JakOnline-Team Persija Jakarta kembali harus merelakan kehilangan kesempatan untuk meraih gelar Juara Piala Indonesia tahun ini setelah tersisih akibat kekalahan 0-2 dari tuan rumah Persik Kediri di Stadion Brawijaya Kediri, 21/7 pada Leg-2 Babak 8 Besar Piala Indonesia 2010 setelah sebelumnya hanya menang 4-3 di Stadion Manahan Solo, 17/7 yang lalu.(JO)
Persija Masih Harus Kerja Keras
Ditulis Oleh admint
Sunday, 18 July 2010
JakOnline-Hasil 4-3 yang diraih Team Persija Jakarta masih belum maksimal mengingat Persik Kediri berhasil mencetak 3 gol di partai Leg 1 ke gawang Persija, sehingga jika gol di partai away diperhitungkan nantinya maka Team Persik cukup menang hanya dengan skor 1-0 saja di leg ke-2 di Kediri nanti untuk bisa memastikan diri lolos ke Semi Final Piala Indonesia 2010 sehingga dibutuhkan ekstra kerja keras dari team Persija Jakarta untuk paling tidak bisa menahan seri team Persik di Kediri nanti saat dijamu Persik di Stadion Brawijaya pada hari Rabu, 21 Juli 2010 mengingat Team Persija Jakarta selama ini selalu kesulitan menghadapi team Persik jika bermain di Stadion Brawijaya Kediri.
Berdasarkan pantauan langsung Jak Online dari stadion Manahan Solo pada saat bentrok Persija melawan Persik pada hari Sabtu, 17 Juli 2010 lalu sebenarnya Persija bermain taktis dan bahkan mampu menguasai pertandingan, namun akibat blunder kiper M.Yasir sehingga Persik bisa mencetak pundi-pundi golnya di partai Leg 1 ini, suasana stadionpun cukup meriah karena mempertemukan supporter dari kedua team baik The Jakmania maupun Persikmania ditambah dengan supporter Pasoepati Solo, dan juga tampak bergabung di tribun Jakmania supporter Slemania, Aremania dan Pasoepati sendiri yang tersebar di 3 titik Tribun di stadion Manahan, supporter Persik Kediri sendiri hadir sekitar 200 orang dari Kediri ditribun Timur sementara ribuan The Jakmania hadir memadati Tribun Utara di Stadion Manahan Solo termasuk Crew Jak Online yang menyaksikan secara langsung jalannya Pertandingan sekaligus memberikan dukungan kepada Team Persija Jakarta di tribun utara stadion Manahan Solo.(JO)
Sunday, 18 July 2010
JakOnline-Hasil 4-3 yang diraih Team Persija Jakarta masih belum maksimal mengingat Persik Kediri berhasil mencetak 3 gol di partai Leg 1 ke gawang Persija, sehingga jika gol di partai away diperhitungkan nantinya maka Team Persik cukup menang hanya dengan skor 1-0 saja di leg ke-2 di Kediri nanti untuk bisa memastikan diri lolos ke Semi Final Piala Indonesia 2010 sehingga dibutuhkan ekstra kerja keras dari team Persija Jakarta untuk paling tidak bisa menahan seri team Persik di Kediri nanti saat dijamu Persik di Stadion Brawijaya pada hari Rabu, 21 Juli 2010 mengingat Team Persija Jakarta selama ini selalu kesulitan menghadapi team Persik jika bermain di Stadion Brawijaya Kediri.
Berdasarkan pantauan langsung Jak Online dari stadion Manahan Solo pada saat bentrok Persija melawan Persik pada hari Sabtu, 17 Juli 2010 lalu sebenarnya Persija bermain taktis dan bahkan mampu menguasai pertandingan, namun akibat blunder kiper M.Yasir sehingga Persik bisa mencetak pundi-pundi golnya di partai Leg 1 ini, suasana stadionpun cukup meriah karena mempertemukan supporter dari kedua team baik The Jakmania maupun Persikmania ditambah dengan supporter Pasoepati Solo, dan juga tampak bergabung di tribun Jakmania supporter Slemania, Aremania dan Pasoepati sendiri yang tersebar di 3 titik Tribun di stadion Manahan, supporter Persik Kediri sendiri hadir sekitar 200 orang dari Kediri ditribun Timur sementara ribuan The Jakmania hadir memadati Tribun Utara di Stadion Manahan Solo termasuk Crew Jak Online yang menyaksikan secara langsung jalannya Pertandingan sekaligus memberikan dukungan kepada Team Persija Jakarta di tribun utara stadion Manahan Solo.(JO)
PASOEPATI SIAP SAMBUT JAKMANIA
Ditulis Oleh admint
Friday, 16 July 2010
JakOnline-Kelompok Supporter Pasoepati Solo siap menyambut kehadiran rekan-rekan The Jakmania yang akan menyerbu kota Solo dalam lawatannya untuk mendukung team Persija Jakarta pada partai Leg 1 babak 8 Besar Piala Indonesia 2010 yang akan digelar di Stadion Manahan, Solo – Jawa Tengah pada hari Sabtu, 17 Juli 2010 saat team Persija Jakarta menjamu tamunya team Persik Kediri.
Informasi yang dihimpun Jak Online melalui rilis berita dari situs Pasoepati.net, http://pasoepati.net/index.php/2010/07/14/pasoepati-siap-sambut-kedatangan-the-jakmania-dan-persikmania/ , Pasoepati juga nantinya selain menyambut The Jakmania rencananya juga akan menyambut kehadiran kelompok supporter Persikmania yang kabarnya juga akan turut hadir untuk memberikan dukungannya kepada team Persik Kediri, The Jakmania sendiri seperti sudah diberitakan sebelumnya akan memberangkatkan secara massal anggota Jakmania ke Kota Solo dan juga komunitas lainnya di Jakmania yang siap memberikan dukungan buat Team Persija Jakarta langsung di Stadion Manahan Solo seperti Jak Online, JaKantor Community, Jak Kampus, TB, OSB, Jak Solo Raya, DIJ (Jak Jogja), Jak Semarang, Jak Ngalam (Malang), Jak Cirebon, Jak Kebumen-Gombong, Jak Indramayu, Jak Madiun, Surabajak (Jak Jatim) dan Komunitas Jak Outsiders lainnya yang berada di luar Ibukota Jakarta.(JO)
Friday, 16 July 2010
JakOnline-Kelompok Supporter Pasoepati Solo siap menyambut kehadiran rekan-rekan The Jakmania yang akan menyerbu kota Solo dalam lawatannya untuk mendukung team Persija Jakarta pada partai Leg 1 babak 8 Besar Piala Indonesia 2010 yang akan digelar di Stadion Manahan, Solo – Jawa Tengah pada hari Sabtu, 17 Juli 2010 saat team Persija Jakarta menjamu tamunya team Persik Kediri.
Informasi yang dihimpun Jak Online melalui rilis berita dari situs Pasoepati.net, http://pasoepati.net/index.php/2010/07/14/pasoepati-siap-sambut-kedatangan-the-jakmania-dan-persikmania/ , Pasoepati juga nantinya selain menyambut The Jakmania rencananya juga akan menyambut kehadiran kelompok supporter Persikmania yang kabarnya juga akan turut hadir untuk memberikan dukungannya kepada team Persik Kediri, The Jakmania sendiri seperti sudah diberitakan sebelumnya akan memberangkatkan secara massal anggota Jakmania ke Kota Solo dan juga komunitas lainnya di Jakmania yang siap memberikan dukungan buat Team Persija Jakarta langsung di Stadion Manahan Solo seperti Jak Online, JaKantor Community, Jak Kampus, TB, OSB, Jak Solo Raya, DIJ (Jak Jogja), Jak Semarang, Jak Ngalam (Malang), Jak Cirebon, Jak Kebumen-Gombong, Jak Indramayu, Jak Madiun, Surabajak (Jak Jatim) dan Komunitas Jak Outsiders lainnya yang berada di luar Ibukota Jakarta.(JO)
Update Terbaru Jelang Persija Vs Persik
Ditulis Oleh admint
Thursday, 15 July 2010
JakOnline-Menurut informasi yang diterima Jak Online (JO) dari Manajemen Persija (Bung Ferry) melalui sambungan telepon langsung dari Solo, untuk pertandingan Piala Indonesia putaran pertama antara Persija Jakarta Vs Persik Kediri yang rencana awal akan dilangsungkan pada pukul 21.00 WIB dimajukan menjadi pukul 19.00 WIB dikarenakan kepolisan Jawa Tengah tidak menyetujui pertandingan digelar pukul 21.00 WiIB dan mengenai disiarkan langsung atau tidaknya akan diinformasikan menyusul pada saat technical meeting besok malam, Jumat 16/7 dan akan diupdate kembali oleh Jak Online.
Team Persija Jakarta sendiri saat ini telah berada di kota Solo dan telah melangsungkan latihannya di stadion Manahan pada Kamis sore tadi, dan rencananya besok Jumat sore, 16/7 kembali akan berlatih sekaligus uji coba lapangan di Stadion Manahan.(JO)
Pemutakhiran Terakhir ( Thursday, 15 July 2010 )
Thursday, 15 July 2010
JakOnline-Menurut informasi yang diterima Jak Online (JO) dari Manajemen Persija (Bung Ferry) melalui sambungan telepon langsung dari Solo, untuk pertandingan Piala Indonesia putaran pertama antara Persija Jakarta Vs Persik Kediri yang rencana awal akan dilangsungkan pada pukul 21.00 WIB dimajukan menjadi pukul 19.00 WIB dikarenakan kepolisan Jawa Tengah tidak menyetujui pertandingan digelar pukul 21.00 WiIB dan mengenai disiarkan langsung atau tidaknya akan diinformasikan menyusul pada saat technical meeting besok malam, Jumat 16/7 dan akan diupdate kembali oleh Jak Online.
Team Persija Jakarta sendiri saat ini telah berada di kota Solo dan telah melangsungkan latihannya di stadion Manahan pada Kamis sore tadi, dan rencananya besok Jumat sore, 16/7 kembali akan berlatih sekaligus uji coba lapangan di Stadion Manahan.(JO)
Pemutakhiran Terakhir ( Thursday, 15 July 2010 )
Persija Bertolak Ke Solo, Ribuan Jakmania Akan Orenkan Manahan.

Ditulis Oleh admint
Thursday, 15 July 2010
JakOnline-Team Persija Jakarta pada hari Kamis Pagi, 15 Juli 2010 akan bertolak ke Kota Solo, Jawa Tengah dengan menggunakan pesawat udara, menurut jadwal yang diterima Jak Online (JO) dari Manajemen Persija, Pesawat yang akan membawa Team Persija akan “Take Off” pukul 10.00 WIB dari Bandara International Soekarno Hatta untuk selanjutnya akan “Landing” di Bandara International Adi Soemarmo sekitar Pukul 11.00 WIB dan akan langsung menuju Hotel di kota Solo.
Kabar terakhir yang diterima Jak Online dari Manajemen Persija, Bek Persija Ismed Sofyan juga akan turut serta dalam rombongan team Persija ke Kota Solo setelah sehari sebelumnya dikabarkan tidak akan dibawa karena kondisi cideranya yang belum pulih benar,Team Persija Jakarta akan bersiap menghadapi Persik Kediri di Leg 1 Babak 8 Besar Piala Indonesia 2010 di Stadion Manahan Solo pada hari Sabtu, 17 Juli 2010 dengan jadwal Kick Off Pukul 21.00 WIB dan menurut rencananya untuk partai ini akan disiarkan secara langsung oleh pihak stasiun televisi RCTI dan setelah partai Leg 1 ini, Team Persija Jakarta akan langsung menuju kota Kediri untuk menjalani Leg 2 di Stadion Brawijaya Kediri.
Sementara itu Pengurus Pusat The Jakmania juga sudah akan bersiap untuk mengerahkan massa Jakmania untuk memberikan dukungannya ke team Persija Jakarta di kota Solo dan rencananya ribuan Jakmania juga sudah akan bersiap hadir ke kota Solo untuk mensupport team Persija Jakarta langsung di stadion Manahan Solo yang akan diberangkatkan secara massal dari Jakarta, bahkan dari kalangan komunitas yang ada di Jakmania juga akan turut hadir di kota Solo baik Jak Outsider yang ada di daerah luar Jakarta maupun dari kalangan komunitas seperti Jak Online (JO), JaKantor Community, Tiger Bois, Jak Solo Raya, Jak Jogja (DIJ), Jak Semarang, Jak Ngalam (Malang) dan Jak Outsiders lainnya untuk bersama-sama mendukung team Persija Jakarta.(JO)
Kamis, 08 Juli 2010
woy mangap urusin ini blog

Ditulis Oleh admint
Thursday, 08 July 2010
JakOnline-Team Persija Jakarta telah mengadakan rangkaian ujicoba dalam mempersiapkan diri menghadapi babak 8 besar Piala Indonesia 2010 melawan Persik Kediri, setelah melakukan ujicoba di Manado dan Cirebon (khusus Cirebon dibatalkan), Persija kembali mengadakan ujicoba pada hari Rabu sore, 7 Juli 2010 bertempat di lapangan Ragunan Jakarta Selatan dan kali ini team PSJS Jakarta Selatan berkesempatan untuk melakukan pertandingan ujicoba melawan team Persija.
Pertandingan ujicoba ini memang sengaja tidak dipublikasikan atas keinginan dari team pelatih untuk lebih mendapatkan suasana konsentrasi di team dan juga untuk menjaga privasi penerapan strategi team, namun seperti biasanya Team Liputan Jak Online (JO) tetap berkesempatan untuk hadir dalam session ujicoba kali ini yang diwakilkan oleh 3 orang Crew Jak Online (Crew JO) sekaligus meliput jalannya pertandingan ujicoba.
Team PSJS Jakarta Selatan sendiri adalah team yang sedang promosi ke divisi utama sehingga dianggap layak untuk berujicoba dengan Persija yang memang membutuhkan lawan tanding pada level klub lokal dan menurut pantauan Crew JO yang meliput langsung dari Lapangan Ragunan, kondisi lapangan Ragunan memang sangat tidak baik untuk menerapkan strategi team karena tekstur lapangan yang tidak rata sehingga aliran-aliran bola kadang tidak sesuai dengan yang diharapkan, pada ujicoba ini diterapkan pola permainan 3 x 30 menit dengan formasi pemain yang dikombinasikan oleh team pelatih Persija dan untuk hasil pertandingan pada ujicoba kali ini akhirnya dimenangkan oleh team Persija dengan skor 3-1, ketiga gol Persija dicetak oleh Salim Alaydrus di babak 1, Bambang Pamungkas di babak 2 dan Firman Utina di babak 3.(JO)
KAPAN CURUG IKUT TURNAMENT

the jak mania bangor curug city jangan ampe terpecah ok,,Jak Revolusi Juarai Tournament Futsal JO
Ditulis Oleh admint
Monday, 05 July 2010
JakOnline-Gelar Juara Tournament Futsal “Minggu Ceria” dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Jak Online (HUT JO) ke-9 yang diadakan pada hari Minggu, 4 Juli 2010 diraih oleh Team Futsal Jak Revolusi dan berhak memboyong uang tunai Rp. 3,000,000.- beserta tropy penghargaan dan piagam setelah mengalahkan Team Futsal Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FT-UI) yang berhak memboyong uang tunai Rp. 1,500,000.- di peringkat 2 melalui drama adu penalti pada partai Final Tournament ini semalam, Minggu 4/7, sedangkan peringkat ke-3 diraih oleh team Futsal KSB Kebon Sirih yang berhak memboyong uang tunai Rp. 750,000.- setelah menang Walk Out atas team Futsal D’Big Rock yang memutuskan untuk tidak mengikuti partai perebutan tempat ketiga akibat ketidak puasan atas kepemimpinan wasit di partai semifinal saat dikalahkan Team Futsal FT UI melalui drama adu pinalti di lapangan B, sementara gelar top score diraih oleh Team Futsal Jak Revolusi yang berhak mendapatkan uang tunai Rp. 250,000.- untuk melengkapi gelar juara di Tournament Futsal JO kali ini yang diselenggarakan di Pro Arena Futsal Pondok Indah Jakarta Selatan dan uniknya secara kebetulan Jak Revolusi menggunakan Replika Jersey Red Oren Persija sebagai seragam teamnya.
Tournament Futsal JO kali ini mempertemukan 40 team Futsal yang dibagi dalam 2 pool pada lapangan Indoor A dan Lapangan Indoor B Pro Arena Futsal dari berbagai kalangan baik dari Jakmania, Institusi/Perusahaan, Komunitas Supporter, Klub Futsal dan juga Akademi Futsal yang tidak hanya diikuti oleh team Futsal dari Jakarta melainkan kota-kota lainnya diluar Jakarta karena misi dari tournament kali ini adalah mengangkat semangat persaudaraan dan keakraban dengan memperluas networking untuk mengenalkan kegiatan-kegiatan positif Jakmania ke masayarakat luas dimana pada Tournament ini digelar selama satu hari penuh yang berlangsung dengan tempo cukup tinggi mulai dari babak penyisihan Pool hingga di Partai Final sehingga ada beberapa pertandingan yang dibumbui oleh protes dan juga luapan emosi antar pemain seperti tournament lain pada umumnya dan yang menarik adalah pada tournament ini juga di bunyikan Vuvuzela, terompet khas Piala Dunia 2010 yang dibawa langsung dari Afrika Selatan untuk memeriahkan suasana tournament.
Semoga kedepan Jak Online bisa kembali menyelenggarakan kegiatan kreatif lainnya untuk lebih memperkenalkan kegiatan positif Supporter Persija ke masyarakat luas sekaligus mengubah image negative supporter Persija yang selama ini di “blow up” oleh beberapa media nasional, tidak lupa juga Jak Online mengucapkan banyak terimakasih atas dukungan dan partisipasi semua pihak dalam mensukseskan kegiatan ini termasuk dari Pro Arena Futsal sebagai venue tournament ini, Radio Bola, Bambang Pamungkas Foundation, Bung Ferry, Leo Saputra, Amira Kareem, Pengurus Pusat Jakmania, para sesepuh JO, dan All Crew JO yang sudah memberikan apresiasi serta dedikasi yang sangat tinggi atas terselenggaranya tournament ini.(JO)
K
Kamis, 01 Juli 2010
Jadwal 8 Besar Persija di PI 2010
Ditulis Oleh admint
Thursday, 01 July 2010
JakOnline-Berdasarkan informasi yang diterima Jak Online (JO) dari Pihak Manajemen Persija (Bung Ferry) mengenai jadwal Persija di babak 8 besar ajang tournament Piala Indonesia 2010 adalah sebagai berikut :
Pertandingan Kandang (Jakarta) : Sabtu, 17 Juli 2010
Pertandingan Tandang (Kediri) : Rabu, 21 Juli 2010
Jadwal Selengkapnya adalah sebagai berikut :
Kamis, 15 Juli 2010 PELITA JAYA vs PERSIPURA
Jumat, 16 Juli 2010 SRIWIJAYA FC vs PERSEBAYA
Sabtu, 17 Juli 2010 PERSIJA vs PERSIK
Minggu, 18 Juli 2010 AREMA vs PERSIB
Senin, 19 Juli 2010 PERSIPURA vs PELITA JAYA
Selasa, 20 Juli 2010 PERSEBAYA vs SRIWIJAYA FC
Rabu, 21 Juli 2010 PERSIK vs PERSIJA
Kamis, 22 Juli 2010 PERSIB vs AREMA
Note :Jadwal sewaktu-waktu dapat berubah disesuaikan dengan kondisi yang ada.
Khusus untuk venue pertandingan kandang Persija sampai saat ini belum fix mengingat proses perijinan keramaian dari Polda Metro Jaya dan pengurus stadion GBK belum final sehingga venue pertandingan kandang Persija masih bersifat Tentative menunggu keluarnya ijin dari pihak Polda Metro Jaya dan Pengurus Stadion GBK.
Alasan pihak Polda Metro Jaya sendiri terhadap belum keluarnya ijin pertandingan karena masih mempermasalahkan perilaku Jakmania yang selalu saja mengalami bentrokan saat berangkat ataupun pulang dari stadion sehingga dirasa berpotensi mengganggu kamtibmas di wilayah Jakarta sedangkan pihak pengelola stadion GBK masih mempermasalahkan kinerja Panpel Persija yang membiarkan supporter Aremania turun hingga ke pinggir lapangan yang selanjutnya diikuti oleh Jakmania secara bersama-sama masuk ke lapangan rumput diakhir laga antara Persija vs Arema pada partai penutup ISL musim 2009/2010 yang berpotensi merusak rumput lapangan di stadion GBK.
Semoga hal ini dapat menjadi bahan pelajaran buat kita bersama karena pastinya team Persija yang akan dirugikan bila tidak bisa bermain di Jakarta, mengingat sistem dalam babak 8 besar ini menganut aturan Home and Away dan harus dimaksimalkan oleh kedua team dalam partai Home masing-masing(JO)
Thursday, 01 July 2010
JakOnline-Berdasarkan informasi yang diterima Jak Online (JO) dari Pihak Manajemen Persija (Bung Ferry) mengenai jadwal Persija di babak 8 besar ajang tournament Piala Indonesia 2010 adalah sebagai berikut :
Pertandingan Kandang (Jakarta) : Sabtu, 17 Juli 2010
Pertandingan Tandang (Kediri) : Rabu, 21 Juli 2010
Jadwal Selengkapnya adalah sebagai berikut :
Kamis, 15 Juli 2010 PELITA JAYA vs PERSIPURA
Jumat, 16 Juli 2010 SRIWIJAYA FC vs PERSEBAYA
Sabtu, 17 Juli 2010 PERSIJA vs PERSIK
Minggu, 18 Juli 2010 AREMA vs PERSIB
Senin, 19 Juli 2010 PERSIPURA vs PELITA JAYA
Selasa, 20 Juli 2010 PERSEBAYA vs SRIWIJAYA FC
Rabu, 21 Juli 2010 PERSIK vs PERSIJA
Kamis, 22 Juli 2010 PERSIB vs AREMA
Note :Jadwal sewaktu-waktu dapat berubah disesuaikan dengan kondisi yang ada.
Khusus untuk venue pertandingan kandang Persija sampai saat ini belum fix mengingat proses perijinan keramaian dari Polda Metro Jaya dan pengurus stadion GBK belum final sehingga venue pertandingan kandang Persija masih bersifat Tentative menunggu keluarnya ijin dari pihak Polda Metro Jaya dan Pengurus Stadion GBK.
Alasan pihak Polda Metro Jaya sendiri terhadap belum keluarnya ijin pertandingan karena masih mempermasalahkan perilaku Jakmania yang selalu saja mengalami bentrokan saat berangkat ataupun pulang dari stadion sehingga dirasa berpotensi mengganggu kamtibmas di wilayah Jakarta sedangkan pihak pengelola stadion GBK masih mempermasalahkan kinerja Panpel Persija yang membiarkan supporter Aremania turun hingga ke pinggir lapangan yang selanjutnya diikuti oleh Jakmania secara bersama-sama masuk ke lapangan rumput diakhir laga antara Persija vs Arema pada partai penutup ISL musim 2009/2010 yang berpotensi merusak rumput lapangan di stadion GBK.
Semoga hal ini dapat menjadi bahan pelajaran buat kita bersama karena pastinya team Persija yang akan dirugikan bila tidak bisa bermain di Jakarta, mengingat sistem dalam babak 8 besar ini menganut aturan Home and Away dan harus dimaksimalkan oleh kedua team dalam partai Home masing-masing(JO)
Jadwal Drawing 8 Besar PI Dimajukan.
Ditulis Oleh admint
Sunday, 27 June 2010
JakOnline-Informasi yang dihimpun Jak Online untuk drawing babak 8 Besar Piala Indonesia 2010 akan dimajukan menjadi tgl 29 Juni 2010 yang sebelumnya akan dilakukan tgl 1 Juli 2010. Drawing akan dilaksanakan pukul 9.00 pagi di Kantor LIGA di Rasuna Office Park.
Pada Babak 8 besar ini nantinya akan menggunakan format Home & Away dan Siapa yg menjadi tuan rumah terlebih dulu juga akan ditentukan pada saat undian ini.(JO)
Sunday, 27 June 2010
JakOnline-Informasi yang dihimpun Jak Online untuk drawing babak 8 Besar Piala Indonesia 2010 akan dimajukan menjadi tgl 29 Juni 2010 yang sebelumnya akan dilakukan tgl 1 Juli 2010. Drawing akan dilaksanakan pukul 9.00 pagi di Kantor LIGA di Rasuna Office Park.
Pada Babak 8 besar ini nantinya akan menggunakan format Home & Away dan Siapa yg menjadi tuan rumah terlebih dulu juga akan ditentukan pada saat undian ini.(JO)
Pemain Persija menggunakan Pakaian Khas Betawi
Ditulis Oleh admint
Sunday, 27 June 2010
Dalam rangka ulang tahun kota Jakarta yang ke 483, seluruh anggota team diundang untuk menghadiri acara “Sorak Muda Mudi” bertempat di Ancol, tepatnya di Pasar Seni Ancol. Disana seluruh anggota team tanpa terkecuali hadir, beramah tamah dengan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo dan Prijanto, serta manajer Persija Haryanto Badjoeri.
Acaranya yang khusus digelar untuk memeriahkan hari jadi kota Jakarta, menampilkan beberapa tampilan dan stand – stand menarik. Crew JO yang berkesempatan untuk menghadiri sekaligus meliput acara tersebut sempat melihat adanya pemilihan abang dan none cilik 2010, dimana yang mengikuti pemilihan tersebut anak – anak kecil yang dengan lugasnya bergaya layaknya abang dan none.
Selain itu ada dodol khas betawi terpanjang se Indonesia yang tercatat dalam MURI ( Museum Rekor Indonesia). Dihadirkan pula Ondel – Ondel yang menjadi tradisi khas dari Jakarta. Team sendiri datang setelah kepulangan dari TC Cilegon sebelumnya ke mess terlebih dahulu kemudian dilanjutkan perjalanan ketempat acara dengan menggunakan bis Macan dan beberapa mobil pribadi.
Dalam pengamatan Crew JO acara ramah tamah ini berlangsung dengan suasana hangat, seluruh ofical team membaur dengan undangan lain. Mereka dengan santai menyantap hidangan yang telah disajikan, hidangan pada malam itu bertemakan makanan laut (seafood). Semua pemain dan official menyantap hidangan itu dengan lahap sambil ditemani dengan lagu lagu khas Jakarta dari home band yang ada diacara tersebut.
Ada yang menarik dan jarang terjadi, dalam acara tersebut seluruh pemain dan official team menggunakan pakaian khas betawi tanpa terkecuali, dengan pakaian koko putih dan celana batik khas Betawi. Suasana yang terbangun sangat kekeluargaan dan hangat, hal yang dirasakan oleh Crew JO yang ada ditengah – tengah acara. Dalam acara itu Crew JO tidak sendiri, ada beberapa kawan – kawan dari KM.37 Bogor turut hadir.
Setelah kurang lebih 2 jam hadir diacara itu, team pun pamit kepada Gubernur, dan Wakil, serta Manajer Persija untuk kembali ke mess dan beristrahat. ( ZNI – JO )
Sunday, 27 June 2010
Dalam rangka ulang tahun kota Jakarta yang ke 483, seluruh anggota team diundang untuk menghadiri acara “Sorak Muda Mudi” bertempat di Ancol, tepatnya di Pasar Seni Ancol. Disana seluruh anggota team tanpa terkecuali hadir, beramah tamah dengan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo dan Prijanto, serta manajer Persija Haryanto Badjoeri.
Acaranya yang khusus digelar untuk memeriahkan hari jadi kota Jakarta, menampilkan beberapa tampilan dan stand – stand menarik. Crew JO yang berkesempatan untuk menghadiri sekaligus meliput acara tersebut sempat melihat adanya pemilihan abang dan none cilik 2010, dimana yang mengikuti pemilihan tersebut anak – anak kecil yang dengan lugasnya bergaya layaknya abang dan none.
Selain itu ada dodol khas betawi terpanjang se Indonesia yang tercatat dalam MURI ( Museum Rekor Indonesia). Dihadirkan pula Ondel – Ondel yang menjadi tradisi khas dari Jakarta. Team sendiri datang setelah kepulangan dari TC Cilegon sebelumnya ke mess terlebih dahulu kemudian dilanjutkan perjalanan ketempat acara dengan menggunakan bis Macan dan beberapa mobil pribadi.
Dalam pengamatan Crew JO acara ramah tamah ini berlangsung dengan suasana hangat, seluruh ofical team membaur dengan undangan lain. Mereka dengan santai menyantap hidangan yang telah disajikan, hidangan pada malam itu bertemakan makanan laut (seafood). Semua pemain dan official menyantap hidangan itu dengan lahap sambil ditemani dengan lagu lagu khas Jakarta dari home band yang ada diacara tersebut.
Ada yang menarik dan jarang terjadi, dalam acara tersebut seluruh pemain dan official team menggunakan pakaian khas betawi tanpa terkecuali, dengan pakaian koko putih dan celana batik khas Betawi. Suasana yang terbangun sangat kekeluargaan dan hangat, hal yang dirasakan oleh Crew JO yang ada ditengah – tengah acara. Dalam acara itu Crew JO tidak sendiri, ada beberapa kawan – kawan dari KM.37 Bogor turut hadir.
Setelah kurang lebih 2 jam hadir diacara itu, team pun pamit kepada Gubernur, dan Wakil, serta Manajer Persija untuk kembali ke mess dan beristrahat. ( ZNI – JO )
PERSIJA PRIDE OF JAKARTA ( Pecha Kucha Vol 6 “I Love Jakarta” )
Ditulis Oleh admint
Friday, 25 June 2010
Pecha Kucha adalah semacam Forum yang membahas seputar pemikiran kreative dari masing-masing bidang profesi untuk memberikan pengetahuan yang lebih mendalam terhadap suatu profesi. Acara yang sudah memasuki gelaran ke enam kalinya pada thema kali ini akan bertajuk "I Love Jakarta" yang diantaranya juga menghadirkan Bung Ferry (Assisten Manager Persija Jakarta) yang akan membahas seputar Jakmania.
Acara yang berlangsung di salah satu restoran keluarga di bilangan Blok M ini menghadirkan 12 pembicara yang membahas apa yang selama ini jadi konsen pada bidangnya masing – masing. Dan kesemua presentasinya berhubungan dengan tema “I LOVE JAKARTA”. Seperti dalam pantauan Crew JO yang ikut hadir dalam acara itu, ada satu komunitas yang membahas tentang makanan khas Jakarta, tempat wisata di Jakarta, serta pastinya membahas tentang Jakmania, supporter dari klub kebanggan kota Jakarta.
Bung Ferry dalam forum Pecha Kucha kali ini tampil sebagai narasumber yang ke 7 dari 12 narasumber yang berbicara dalam acara ini, mengupas hal – hal apa yang selama ini masyarakat luas tidak mengetahui, karena yang diketahui masyarakat selama ini hanya dari sudut pandang negatif.
Dalam 20 slide presentasi yang disajikan dimana dalam satu slide yang disajikan diberikan waktu 20 detik, Bung Ferry menuturkan bahwa Jakmania mendukung tanpa dibayar, itu terlihat dari gambar yang disajikan yaitu gambar sehabis pertandingan bersiap untuk mengumpulkan hasil dari uang pertandingan teman – teman yang sudah menonton untuk disetorkan kepada panpel.
Selain itu Bung Ferry juga menampilkan foto dari kegiatan – kegiatan komunitas yang ada di Jakmania, seperti web Jak Online, Onthel Oren, Jak Scooter, serta kegiatan stasiun oren (SO). Dalam acara ini berusaha mengeluarkan semua kejadian yang sering terjadi seperti ditampilkannya foto Jebolan masuk ke stadion. Kenapa itu terjadi, rata – rata akses masuk ke stadion di Indonesia hanya dibuka beberapa pintu dari banyaknya pintu yang ada, sehingga jebolan sering terjadi, “ini menjadi evaluasi kedepannya untuk kita semua,” ungkap Bung Ferry.
Adanya foto ribuan orang yang menggunakan atribut oren yang jalan menuju stadion dan yang berada di stadion membuktikan bahwa Persija sudah menjadi milik Jakarta. Kebanggan Jakarta. Mereka memiliki hak yang sama dengan warga Jakarta yang lain, mereka mencari hiburan dengan menonton pertandingan klub kebanggan Persija Jakarta.
Mungkin orang – orang merasa takut apabila melihat Jakmania yang hendak datang mendukung Persija berlaga menggunakan bis dan kendaraan umum naik hingga ke atas bis tersebut seperti foto yang ditampilkan pada slide berikutnya, tapi kalo mereka tau dengan maksud dan tujuan dari hal itu adalah untuk menginformasikan di jalanan kepada pengguna jalan kalo kita mau nonton Persija nyokk rame – rame kesana dan mendukung Persija. Tinggal bagaimana sikap kita kedepannya agar semua yang naik ke atas bis bisa menjaga diri masing – masing hingga tidak terjadi sesuatu hal yang tidak kita inginkan
Patut dicatat mereka tidak hanya mendukung Persija di Jakarta saja, saat Persija mendapatkan jadwal diluar Jakarta ribuan orang Jakmania pasti dengan setia dengan satu komando berangkat ke tempat pertandingan digelar, itu terlihat dari gambar keadaan didalam kereta menuju pemberangkatan ke kota tujuan. Suasana kebersamaan begitu terasa, terlihat di foto tersebut makan satu bungkus ramai – ramai, sungguh indah dilihat kebersamaan tersebut.
Diakhir slide ditampilkan foto yang menggambarkan kegiatan sepakbola di Jakarta sepertinya sudah mengalami kemunduran, hal itu terlihat jelas ketika banyak lapangan sepakbola digusur, selain itu kegiatan politik sedikit banyak membuat pertandingan sepakbola yang ada menjadi ditunda, bahkan tidak segan – segan untuk dibatalkan. Inilah yang jadi pertanyaan kita selama ini sampai kapan kegiatan sepakbola harus dikesampingkan oleh kegiatan politik. Setelah waktu presentasi selesai hadirin yang hadir memberikan applaus yang meriah diiringi oleh yel – yel Jakarta Kota Gue oleh Jakmania yang hadir.
Dalam event Pecha Kucha kali ini Jak Online pun membuka stand yang menjual aneka macam produk JO mulai dari syal, kaos, kemeja, hingga pin selain itu ditampilkannya sepeda Onthel Oren yang bersebelahan dengan stand JO menambah semarak isi dari stand JO sendiri.( ZNI – JO)
Friday, 25 June 2010
Pecha Kucha adalah semacam Forum yang membahas seputar pemikiran kreative dari masing-masing bidang profesi untuk memberikan pengetahuan yang lebih mendalam terhadap suatu profesi. Acara yang sudah memasuki gelaran ke enam kalinya pada thema kali ini akan bertajuk "I Love Jakarta" yang diantaranya juga menghadirkan Bung Ferry (Assisten Manager Persija Jakarta) yang akan membahas seputar Jakmania.
Acara yang berlangsung di salah satu restoran keluarga di bilangan Blok M ini menghadirkan 12 pembicara yang membahas apa yang selama ini jadi konsen pada bidangnya masing – masing. Dan kesemua presentasinya berhubungan dengan tema “I LOVE JAKARTA”. Seperti dalam pantauan Crew JO yang ikut hadir dalam acara itu, ada satu komunitas yang membahas tentang makanan khas Jakarta, tempat wisata di Jakarta, serta pastinya membahas tentang Jakmania, supporter dari klub kebanggan kota Jakarta.
Bung Ferry dalam forum Pecha Kucha kali ini tampil sebagai narasumber yang ke 7 dari 12 narasumber yang berbicara dalam acara ini, mengupas hal – hal apa yang selama ini masyarakat luas tidak mengetahui, karena yang diketahui masyarakat selama ini hanya dari sudut pandang negatif.
Dalam 20 slide presentasi yang disajikan dimana dalam satu slide yang disajikan diberikan waktu 20 detik, Bung Ferry menuturkan bahwa Jakmania mendukung tanpa dibayar, itu terlihat dari gambar yang disajikan yaitu gambar sehabis pertandingan bersiap untuk mengumpulkan hasil dari uang pertandingan teman – teman yang sudah menonton untuk disetorkan kepada panpel.
Selain itu Bung Ferry juga menampilkan foto dari kegiatan – kegiatan komunitas yang ada di Jakmania, seperti web Jak Online, Onthel Oren, Jak Scooter, serta kegiatan stasiun oren (SO). Dalam acara ini berusaha mengeluarkan semua kejadian yang sering terjadi seperti ditampilkannya foto Jebolan masuk ke stadion. Kenapa itu terjadi, rata – rata akses masuk ke stadion di Indonesia hanya dibuka beberapa pintu dari banyaknya pintu yang ada, sehingga jebolan sering terjadi, “ini menjadi evaluasi kedepannya untuk kita semua,” ungkap Bung Ferry.
Adanya foto ribuan orang yang menggunakan atribut oren yang jalan menuju stadion dan yang berada di stadion membuktikan bahwa Persija sudah menjadi milik Jakarta. Kebanggan Jakarta. Mereka memiliki hak yang sama dengan warga Jakarta yang lain, mereka mencari hiburan dengan menonton pertandingan klub kebanggan Persija Jakarta.
Mungkin orang – orang merasa takut apabila melihat Jakmania yang hendak datang mendukung Persija berlaga menggunakan bis dan kendaraan umum naik hingga ke atas bis tersebut seperti foto yang ditampilkan pada slide berikutnya, tapi kalo mereka tau dengan maksud dan tujuan dari hal itu adalah untuk menginformasikan di jalanan kepada pengguna jalan kalo kita mau nonton Persija nyokk rame – rame kesana dan mendukung Persija. Tinggal bagaimana sikap kita kedepannya agar semua yang naik ke atas bis bisa menjaga diri masing – masing hingga tidak terjadi sesuatu hal yang tidak kita inginkan
Patut dicatat mereka tidak hanya mendukung Persija di Jakarta saja, saat Persija mendapatkan jadwal diluar Jakarta ribuan orang Jakmania pasti dengan setia dengan satu komando berangkat ke tempat pertandingan digelar, itu terlihat dari gambar keadaan didalam kereta menuju pemberangkatan ke kota tujuan. Suasana kebersamaan begitu terasa, terlihat di foto tersebut makan satu bungkus ramai – ramai, sungguh indah dilihat kebersamaan tersebut.
Diakhir slide ditampilkan foto yang menggambarkan kegiatan sepakbola di Jakarta sepertinya sudah mengalami kemunduran, hal itu terlihat jelas ketika banyak lapangan sepakbola digusur, selain itu kegiatan politik sedikit banyak membuat pertandingan sepakbola yang ada menjadi ditunda, bahkan tidak segan – segan untuk dibatalkan. Inilah yang jadi pertanyaan kita selama ini sampai kapan kegiatan sepakbola harus dikesampingkan oleh kegiatan politik. Setelah waktu presentasi selesai hadirin yang hadir memberikan applaus yang meriah diiringi oleh yel – yel Jakarta Kota Gue oleh Jakmania yang hadir.
Dalam event Pecha Kucha kali ini Jak Online pun membuka stand yang menjual aneka macam produk JO mulai dari syal, kaos, kemeja, hingga pin selain itu ditampilkannya sepeda Onthel Oren yang bersebelahan dengan stand JO menambah semarak isi dari stand JO sendiri.( ZNI – JO)
Langganan:
Komentar (Atom)
